Ternyata Orang Ini Penyebab Ibunda Uje dan Pipik Berseteru - Pemugaran makam almarhum Uje ternyata bukan dilakukan oleh pihak keluarga, tapi oleh pengusaha marmer. Ironisnya, ia melakukan maksud baiknya itu tanpa meminta izin terlebih dahulu kepada pihak keluarga almarhum. Walhasil, Umi Tatu dan Pipik Dian Irawati saling bersengketa pendapat yang berujung pada perseteruan.
“Sebenarnya kan yang membuat itu bukan dari keluarga. Ini makanya kita dulu enggak bisa bicara dengan jemaah itu, kita tahunya ahli warisnya, dan itu enggak ada izin,” kata Yonathan Pasodung, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, ditemui di Kantornya, Jl Aipda KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat, Jumat (27/9).
Yonathan sangat meyayangkan sikap pengusaha marmer itu yang melakukan pemugaran makam almarhum tanpa izin kepada keluarga dan Pemda setempat. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pendekatan dengan pihak ahli waris sah Uje guna membicarakan hal yang terbaik bagi makam almarhum.
“Dia (orang yang pugar makam Uje) bukan ahli waris. Saya hanya akan bicara sama ahli waris. Pelan-pelan sama seperti kita melakukan program plakatisasi, saya yakin kalau aturannya kita sampaiikan seperti itu, pihak keluarga akan mengerti,” ujar dia.
Dengan diketahui siapa inisiator pemugaran makam almarhum diharapkan kesalahpahaman antaran Umi Tatu dan Pipik bisa diatasi. Dan keduanya diharapkan bisa kembali rukun seperti sebelumnya
“Sebenarnya kan yang membuat itu bukan dari keluarga. Ini makanya kita dulu enggak bisa bicara dengan jemaah itu, kita tahunya ahli warisnya, dan itu enggak ada izin,” kata Yonathan Pasodung, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, ditemui di Kantornya, Jl Aipda KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat, Jumat (27/9).
Yonathan sangat meyayangkan sikap pengusaha marmer itu yang melakukan pemugaran makam almarhum tanpa izin kepada keluarga dan Pemda setempat. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pendekatan dengan pihak ahli waris sah Uje guna membicarakan hal yang terbaik bagi makam almarhum.
“Dia (orang yang pugar makam Uje) bukan ahli waris. Saya hanya akan bicara sama ahli waris. Pelan-pelan sama seperti kita melakukan program plakatisasi, saya yakin kalau aturannya kita sampaiikan seperti itu, pihak keluarga akan mengerti,” ujar dia.
Dengan diketahui siapa inisiator pemugaran makam almarhum diharapkan kesalahpahaman antaran Umi Tatu dan Pipik bisa diatasi. Dan keduanya diharapkan bisa kembali rukun seperti sebelumnya
(swc/as)
[ source ]
Post a Comment